Selasa, 18 September 2012

KOLAM PENDEDERAN MENGGUNAKAN SISTEM 2 MONIK



KOLAM PENDEDERAN MENGGUNAKAN SISTEM 2 MONIK

Pendederan adalah tahap pelepasan/penyebaran benih (baik tumbuhan atau ikan/udang) ke tempat pembesaran sementara. Pendederan ikan bisa dilakukan di kolam permanen, yaitu kolam yang keseluruhan bagian kolam terdiri dari lapisan batu bata dan semen / biasa disebut kolam tembok. Kontruksi kolam permanen harus kuat pada sambungan-sambungan pasangan batu bata / batu kali pada lantai dasar dan dinding kolam karena sebagai penahan air. Dasar kolam dan dinding kolam yang tidak kuat akan mudah retak dan pecah-pecah sehingga mempercepat peresapan air ke dalam tanah.
Bentuk kolam yang akan digunakan untuk membudidayakan ikan ada beberapa macam antara lain adalah kolam berbentuk segi empat / empat persegi panjang, berbentuk bujur sangkar, berbentuk lingkaran atau berbentuk segitiga. Bentuk kolam ikan yang ideal untuk pemeliharaan adalah empat persegi panjang dengan ukuran 100-500 m2 dengan kedalam kolam berkisar 1-1,5 m. Kolam untuk pendederan harus menggunakan air yang tenang / tidak mengalir agar larva ikan tidak ikut terbawa arus.
 Dibawah ini merupakan ilustrasi desain kolam semen.

 
Gambar 1. Ilustrasi Desain Kolam Pendederan Ikan.
               
Syarat teknis konstruksi suatu kolam yang akan digunakan untuk membudidayakan ikan sebaiknya mempunyai :
  1. Pematang kolam
Gambar 2. Pematang Kolam Dipotong Melintang
                        Ukuran dinding (pematang) kolam sebagai penahan desakan air kearah samping harus dibangun menurut pertimbangan luas dan kedalam (tinggi) kolam. Dinding (pematang) kolam ikan yang cukup luas dan dalam harus dibuat tebal dan kuat.  Ketebalan dinding kolam permanen dapat diperhitungkan berdasarkan ketebalan pasang batu bata atau batu kali. Untuk kolam ukuran besar atau luas, dinding kolam harus dibangun dengan pasangan 1 (satu) batu bata.
  1. Dasar kolam

Gambar 3. Dasar Kolam Dari Samping
Di bagian tengah dasar kolam (nomor 2) dibuat parit (kemalir) yang memanjang dari pemasukan air ke pintu pengeluaran air (monik). Kemalir dibuat selebar 30-50 cm dengan kedalaman 10-15 cm. Kowean (nomor 3) berfungsi sebagai tempat berkumpulnya ikan pada saat proses pemanenan, kedalamannya mencapai 40 cm dan mempunyai panjang cm dan lebar cm. Kemiringan kolam dari pemasukan air ke pembuangan (kemalir) sebesar 0,5%. Pada nomor 1 dan 4 merupakan gambar monik.
  1. Pintu air
Pintu air kolam berfungsi untuk memasukan air atau mengeluarkan air dari kolam. Yang dimaksud air yang masuk adalah air segar dan kaya oksigen. Sedangkan air yang dikeluarkan adalah air kotor didasar kolam yang banyak mengandung amonia, CO2, dan limbah metabolisme (metabolit) lainya. Inlet dan oulet kolam yang terbuat dari beton disebut monik. Saluran pemasukan air berfungsi untuk mengalirkan air dari sumber air keperkolaman, sedangkan saluran pembuangan berfungsi menyalurkan air dari perkolaman ke luar. Kolam yang baik harus memiliki pintu pemasukan air dan pintu pengeluaran air secara terpisah. Pemasukan air sebaiknya dibuat pada tempat yang lebih tinggi dari kolam dan pengeluaran air pada bagian yang lebih rendah. Dibawah ini merupakan ilustrasi desain monik pada inlet kolam:

Gambar 4. Pintu Masuk Air
Gambar 5. Pintu Masuk Air dari Samping
Monik pada inlet kolam memiliki 4 kotak yang masing dipasang papan dan 1 kotak dipasang saringan. Saringan disini menggunakan saringan yang lembut sehingga larva ikan tidak bisa keluar. Tinggi papan disesuaikan dengan tinggi air yang dikehendaki. Pada gambar 5, nomor 1 dipasang papan, nomor 2 dipasang saringan, nomor 3-5 lima dipasang papan. Setelah pemasangan papan maka akan terbentuk ruang antar papan. Pada nomor 6 diisi dengan zeolit secukupnya. Zeolit ini mempunyai beberapa fungsi antara lain:
a.    Mampu meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air (DO), khususnya elemen SiO2 dan Al2O3. Pada tahap ini, peningkatan kadar DO secara tidak langsung terjadi akibat pengikatan amoniak yang bersifat mereduksi.
b.    Mampu menjaga derajat keasaman (pH).
c.    Mampu menjaga kesadahan air (hardness). Mampu mengikat logam – logam berat, seperti Pb, Fe, Hg, Sn, Bi dan As, yang terdapat didalam air maupun tanah dasar kolam, yang dapat mengancam kelangsungan hidup ikan.
d.   Membantu tumbuh dan berkembangnya fitoplankton di tambak, sehingga ketersediaan pakan alami untuk udang selalu terjaga.
Sedangkan pintu pengeluaran air (monik)  yang memiliki dua kotak tempat papan dan satu kotak tempat saringan. Pada gambar 7, nomor 1 diisi dengan saringan kemudian nomor 2 dan 3 diisi dengan papan. Pada nomor 4 dipasang  pipa paralon yang dipasang didasar kolam di bawah pematang dengan bantuan ppa berbentuk “L” mencuat keatas sesuai denagn ketinggian air kolam. Dibawah ini merupakan ilustrasi desain  monik outlet


Gambar 6. Pintu Keluar Air


Gambar 7. Pintu Keluar Air dari Samping 

Penggunaan kolam tembok mempunyai beberapa kelebihan diantaranya:
1.      Pada tembok terjadi difusi udara sehingga memungkinkan tumbuhnya tumbuhan renik (Pitoplankton) sehingga dengan sendirinya akan muncul banyak binatang renik ( zooplankton ).
2.      Umur Penggunaan pada kolam tembok relatif lebih lama yakni mampu bertahan hingga 5 – 10 tahun.
3.      Dengan kolam tembok telah terbukti mampu meredam perubahan suhu sehingga suhu dalam media tetap stabil.
4.      Pengaturan air yang lebih mudah
Meski mempunyai banyak kelebihan, kolam tembok juga mempunyai beberapa kekurangannya yaitu;
1.      Pembuatan kolam tembok membutuhkan biaya relatif lebih mahal.
2.      Sifatnya yang permanen sehingga tidak bisa dipindah-pindah.
3.      Menyisakan sedikit kerepotan pada saat pemanenan tepatnya pada saat pengerukan lumpur dan pengeringan kolam.
4.      Pada kolam yang baru dibuat perlu dilakukan perendaman terlebih dahulu dengan air yang dicampur serabut kelapa selama 2 mingguan, tujuannya agar zat-zat yang membahayakan dalam semen dapat ternetralkan.





3 komentar:

  1. Saya memerlukan contoh kolam pendederan ini, terimakasih.

    BalasHapus
  2. ikut belajar Gan

    BalasHapus
  3. Kekurangan sama kelebihan pintu monik tolong dong di jelaskan kak

    BalasHapus